Top : Tere Liye Novel Part II

Rabu, 28 November 2018...


Hhh... Akhirnya aku bisa nulis lagi di blog ini. Setelah beberapa Minggu hiatus, saya memang agak keteteran dalam memulai lagi kebiasaan nulis. Mau nyambangi blog saja rasanya malesss banget. Jadi, maafkanlah diriku ini. :)

Nah, melanjutkan deep topic explanation kemarin, hari ini saya akan kembali memberikan list novel terbaik karangan Tere Liye. Dan karena sebelumnya list sudah sampai di novel keempat, akan kita awali artikel ini dengan novel di urutan lima.

Ok, mari kita mulai :

Kelima, Bulan (2015)


Bulan adalah buku kedua seri petualangan Raib-Ali-Seli (Raasel). Kenapa buku kedua dulu? Kemana buku pertamanya? Simpel, karena petualangan di buku kedua lebih seru. Dan buku pertamanya, Bumi, ada di posisi tujuh nanti.
Ada yang bilang premis cerita Bulan mirip novel Harry Potter dan Piala Api. Tapi enggak ah, cuma mirip di proses keikutsertaan tokoh utama pada sebuah kompetisi saja. Selebihnya, cerita ini punya kisahnya sendiri.
Raasel, bersama Av dan Ily berkunjung ke klan Matahari (klan asal Seli) untuk menggalang dukungan. Tak disangka, Raasel justru 'terjebak' dalam sebuah acara tahunan di negeri itu untuk mencari bunga matahari pertama. Sebuah acara yang telah berjalan lama sekali, dan selalu berujung pada konspirasi dan tindakan licik.

Keenam, Tentang Kamu (2017)


Firma hukum Thompson&Co. menerima sebuah surat wasiat misterius dari seorang wanita yang baru saja meninggal. Surat tersebut, mengantarkan Zaman Zulkarnaen, pengacara junior yang kebetulan berasal dari negara yang sama dengan wanita tadi, pada sebuah petualangan menyusuri masa lalu. Dimulai dari masa kecil yang suram di Pulau Bungin. Persahabatan yang rapuh di Surakarta. Kegigihan dan tetes keringat di Jakarta. Indahnya cinta pertama di Kota London. Sampai terakhir, Kota Paris beserta bayangan masa lalu yang terus mengikuti.
Baca buku ini. Singkap betapa besar kekuatan orang-orang yang sabar. Temukan kisah cinta yang indah tak peduli seberapa singkat waktunya. Kemudian, menghela nafas lah. Sebab novel ini akan memberimu sebuah pemahaman baru.

Ketujuh, Bumi (2014)


Nah, ini nih buku pertama petualangan Raasel.
Raib, remaja 15 tahun yang duduk di bangku SMA. Ia menganggap dirinya remaja sebagaimana umumnya. Akan tetapi, keadaan di sekelilingnya membuat ia mulai berubah pikiran. Diawali dengan hilangnya salah satu kucing kesayangannya, munculnya makhluk bernama Tamus, hingga pengakuan-pengakuan mengejutkan dari orang-orang terdekatnya. Dan yang paling besar, mungkin, adalah kenyataan bahwa sedari kecil ia memiliki kemampuan menghilang.
Raib akhirnya tahu ia tidak sendirian, dan sebuah pengembaraan yang tak diinginkan telah menanti mereka.

Kedelapan, Matahari (2016)


Lagi-lagi, ini buku seri petualangan Raasel. Sehingga bisa dikatakan, saya penggemar novel seri ini.
Buku ketiga berlokasi di klan Bintang. Dan berbeda dengan buku sebelumnya, di sini Raib-Ali-Seli munuju dunia pararel tanpa harus membuka portal di buku kehidupan. Ketiganya juga berkunjung ke sana tanpa misi khusus.
Akan tetapi, secara tak terduga, Raasel justru terseret ke dalam konflik internal klan pemuja keteraturan itu. Para pemilik kekuatan disudutkan, ditangkap dan diadili. Di tengah situasi seperti itu, Raasel harus bertahan melawan berbagai macam teknologi canggih buatan klan Bintang.
Petualangan tersebut, berakhir dengan didapatinya fakta bahwa rencana keji untuk menghancurkan dunia pararel diam-diam sedang dijalankan, atau sudah.
Cerita Raasel berlanjut ke novel selanjutnya, Bintang.

Berhenti sampai di sini. Setelah absen yang cukup lama ini, saya berharap dapat lebih konsisten menulis. Tentunya saya ingin sesuatu yang sudah saya mulai, bisa saya akhiri dengan sepatutnya. Nantikan lanjutkan daftarnya ya... Jumpa lagi di artikel selanjutnya.

Baca Part 1 di sini
Dan Part 3 di sini
Salam,
Abdullah S.N

Komentar